Sabtu, 28 April 2012

BEI Optomistis Indeks Infrastruktur Lunching Mei
Ilustrasi
 ILUSTRASI

JAKARTA - Bursa Efek  Indonesia (BEI) mengaku proses menuju indeks infrastruktur mudah sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama.

"Itu cepat, mudah, ya bulan depan bisa," ungkap Direktur BEI Friderica Widyasari Dewi ditemui di Plaza Bapindo, Jakarta, Sabtu (28/4/2012)

Menurut Frederica, BEI melihat kondisi pasar Indonesia yang saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembangunan khususnya di bidang infrastruktur.

"Tapi yang kita lihat, emiten-emitennya masih belum spesifik, misalnya Adhi Karya, itu kan tergolong emiten properti, tapi dia masuk properti, terus ada juga perbankan yang sering memberi kredit ke pembiayaan infrastruktur, kita pikirkan juga," lanjutnya.

Melihat hal itu, otoritas bursa direncanakan akan membuat dua indeks lagi, yaitu indeks infrastruktur dan indeks perbankan. Namun, Frederica menyebut indeks infrastruktur akan ada lebih dulu.

"Kalau seperti bank ya bisa masuk ke dua indeks itu (infrastruktur dan perbankan)," tandasnya.