Rupiah Diprediksi Tak Mampu Menguat
ILUSTRASI
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika
Serikat (AS) diprediksi belum mampu mengalami pergerakan pascamenguat
tipis pada penutupan sore lalu. Rupiah ditaksir akan bergerak pada
kisaran Rp9.165-9.185."Hari ini diperkirakan bergerak antara level Rp9.165-9.185 per USD," kata analis valuta asing modal Reza Priambada.
Dia mengatakan, penguatan yang terjadi pada sore kemarin tidak terlepas dari pergerakan euro. Euro mengalami sedikit kenaikan, imbasnya dolar tertekan dan imbasnya mata uang yang lainnya naik. "Tekanan terhadap dolar karena pelemahan data ekonomi AS, yaitu GDP yang hanya 2,2 persen di luar ekpektasi yang sebesar 2,5 persen," akunya.
Penutupan sore kemarin, tertekannya dolar Amerika Serikat (AS) di pasaran telah membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali menguat. Rupiah kembali menguat ke kisaran Rp9.180 per USD. Kurs tengah Bloomberg mencatat, rupiah menguat Rp7 per USD menjadi Rp9.183 per USD, dari sebelumnya Rp9.190 per USD, dengan range perdagangan harian Rp9.180-Rp9.195 per USD.
Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) berada di kisaran Rp9.190 per USD, dengan rata-rata perdagangan harian Rp9.144-Rp9.236 per USD.