Tujuh Sektor Tumbang, IHSG Tergelincir
Pengunjung melintas di dekat papan indeks harga saham gabungan (IHSG) di
Mandiri Sekuritas, Jakarta, Jumat (13/4/2012). Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) ditutup menguat 19 poin atau 0,47 persen menjadi
4.159,27.
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka tergelincir, meski mayoritas bursa Asia menguat pada perdagangan Rabu (25/4/2012). Indeks tergerus tipis ke posisi 4.167,278 pada pukul 09.36 di Jakarta.
IHSG terpapas lantaran mayoritas sektor saham tumbang. Di antara tujuh sektor yang tertekan, koreksi terbesar menerpa perkebunan yaitu sekitar 0,74 persen. Adapun, tiga sektor yang masih tercatat naik, dipimpin sektor konstruksi yang naik 0,50 persen.
Sejumlah 70 saham melemah, berbanding 61 saham yang naik. Sedangkan, 92 saham lainnya belum menunjukkan arah pergerakan.
Saham Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang terpangkas 2,48 persen ke level Rp 21.650, menjadi salah satu saham yang memberatkan langkah indeks dan berada di posisi top losers. Selain juga, ada saham Bumi Resources Tbk (BUMI) yang lanjut tertekan 2,41 persen ke Rp 2.025, dan saham Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang terkoreksi 2,11 persen ke Rp 3.475.
Sementara, saham Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang melesat 9,56 persen ke Rp 149 mengisi deretan top gainers, pagi ini. Diikuti, saham Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang naik 5,56 persen ke Rp 3.800, dan saham Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang tergerus 2,99 persen ke Rp 1.380.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar